Selasa, 28 Oktober 2014

Ketika Amalan Hati Berbuah Surga

Suatu saat Nabi Muhammad sallallaahu ‘alaihi wa sallam sedang duduk-duduk bersama sahabatnya. Tiba-tiba beliau bersabda, "Sekarang akan muncul ditengah-tengah kalian seorang laki-laki ahli surga". Tentu saja sahabat heran, siapakah yang dimaksud dengan ahli surga tersebut.

Tak lama kemudian, muncullah seorang laki-laki dari kaum Anshar yang dari jenggotnya masih menetes air wudlunya sambil menenteng dua sandalnya dengan tangan kirinya.

Hari berlalu. Dan keesokan harinya datang lagi, Nabi bersabda hal yang sama. Lalu muncul orang laki-laki itu lagi seperti pada kali yang pertama. Dan pada hari yang ketiga orang tersebut muncul lagi, dan seperti dua hari sebelumnya, Nabi bersabda hal yang sama.

Seorang sahabat, Abdullah bin 'Amr bin Al-‘Aash, penasaran dengan rahasia lelaki tersebut. Ia lalu mengikuti orang tersebut.

Ia berkata, "Sesungguhnya aku sedang berselisih dengan ayahku,lalu aku bersumpah tidak akan datang padanya selama tiga hari, maka jika engkau bisa memberikan tempat kepadaku, aku akan ikut kamu singgah di rumahmu dan kamupun bisa melakukan kegiatanmu seperti biasa"

Lelaki tersebut menjawab, "Ya, boleh"

Abdullah bin 'Amr bermalam bersama orang tersebut selama tiga malam, menanti rahasia mengapa dia dikatakan sebagai ahli surga.
Ternyata, Abdullah bin ‘Amr tidak melihat lelaki tersebut sholat malam selama tiga hari ia berada di rumahnya. Namun bila ia terbangun dari tidurnya, lelaki ahli surga berbolak-balik pada tempat tidurnya selalu menyebut Allah 'Azza wa Jalla dan bertakbir, hingga datang waktu shalat Shubuh.

Salah satu amalan yang bisa dirasakan oleh Abdullah (bin 'Amr) adalah bahwa dia tidak pernah mendengar lelaki tersebut kecuali kebaikan.

Karena amalan-amalan yang dilakukan oleh lelaki ahli surga tersebut biasa-biasa saja, maka Abdullah (bin 'Amr) memutuskan untuk bertanya secara langsung kepadanya.

Abdullah bin 'Amr berkata "Wahai hamba Allah, sesungguhnya antara ku dan antara ayahku tidak ada kemarahan dan tidak pula pemutusan hubungan, akan tetapi karena aku mendengar Rasulullah SAW bersabda tertuju kepadamu sampai tiga kali (yaitu), "Sekarang akan muncul ditengah-tengah kalian seorang laki-laki ahli surga", lalu engkau muncul pula tiga kali. Maka aku ingin singgah dirumahmu supaya aku bisa melihat amalanmu sehingga aku bisa mencontohnya, tetapi aku tidak melihat engkau mengamalkan banyak amalan, lalu apa yang menyebabkan kamu sampai Rasulullah SAW bersabda demikian ?"

Orang laki-laki tersebut menjawab : "Tidak ada itu semua kecuali apa yang engkau telah melihatnya".

Maka Abdullah bin Amr berpaling untuk pulang. Melihat beliau akan pulang, lelaki ahli surga tersebut membuka sebuah rahasia dahsyat amalan hatinya

Beliau berkata "Tidak ada itu semua kecuali apa yang engkau telah melihatnya.”

Beliau melanjutkan lagi “Hanya saja tidak ada pada diriku perasaan dendam kepada seorangpun dari kaum Muslimin, dan tidak ada pula perasaan dengki pada diriku kepada seorangpun atas kebaikan yang Allah berikan kepadanya".

Abdullah bin Amr tersadar besarnya amalan hati lelaki tersebut, walaupun amalan lahiriahnya terlihat kecil.

Abdullah bin Amr berkata "Inilah yang menyebabkan (kelebihan) kamu, dan itulah yang kami tidak mampu melakukannya".

Allahu a’lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar