Selasa, 04 Februari 2014

Selamat tahajjud, sahabat..

 
Malam bergerak menuju fajar, menaungi orang-orang yang terlelap.
Detik-detik yang demikian bermakna bagi orang yang menginginkan
selimut.
Demikian memukau menawarkan kehangatan menjadikan lambung-lambung demikian akrab dengan lembut kapas.
Akankah kaki-kaki terpancang, sungkur sujud terhampar?
Betapa bulu-bulu mata seakan berkilo beratnya, punggung begitu nyaman, dan
hening tidak menawarkan apapun yang menyenangkan bagi si berat hati.
Tapi kepakan sayap malaikat-malaikat, mestinya menjadi ilusi yang menggerakkan hati.
Keluasan berkah yang tertabur di persada sepi bagi insan perindu kemuliaan.

Akankah tertunda lagi seperti hari-hari lalu dan rencana menunda di masa mendatang?
Dingin air yang membasuh menjadi penanda yang membedakan.
SELAMAT QIYAMULLAIL Sahabat.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar