Link youtube :
http://www.youtube.com/watch?v=AnVXC_0ul_A&feature=PlayList&p=DA827454944931C6&playnext_from=PL&playnext=1&index=7
Wahai Tuhan jauh sudah
Lelah kaki melangkah
Aku hilang tanpa arah
Rindu hati sinarmu
Wahai Tuhan aku lemah
Hina berlumur noda
Hapuskanlah terangilah
Jiwa di hitam jalanku
Ampunkanlah aku
Terimalah taubatku
Sesungguhnya engkau
Sang Maha Pengampun Dosa
Ya Rabbi ijinkanlah
Aku kembali padaMu
Meski mungkin takkan sempurna
Aku sebagai hambaMu
Ampunkanlah aku
Terimalah taubatku
Sesungguhnya engkau
Sang Maha Pengampun Dosa
Berikanlah aku kesempatan waktu
Aku ingin kembali
Kembali kepadaMu
Dan meski tak layak
Sujud padaMu
Dan sungguh tak layak aku
Dentingan suara alat musik yang mengawali lagu Opick diatas dan isi syairnya, membuat hati ini terketuk dan tersiram oleh sesuatu yang menyejukkan.. Bisakah kalian membayangkan, di saat tubuh kita kepanasan dibawah terik matahari yang menyengat, wajah kita sirami air..Sungguh menyejukkan dan menyegarkan bukan. Nah, seperti itulah perumpamaan hati saya disaat mendengarkan lagu ini..Subhanallah, mungkin disaat membuat lagu ini, suasana ruhiyah Opick sedang sangat baik dan sangat dekat dengan Dzat-Nya, sehingga saya yakin bahwa pengaruh yang dibawa lagu ini merupakan salah satu bentuk kebesaran-Nya. Kejernihan, kebersihan, kelembutan dari syairnya saya yakin merupakan pesan dari-Nya bahwa itulah yang Dia lakukan bagi para hamba-Nya yang ingin bertaubat. Maha lembut, Maha pengampun, selalu terbuka untuk menerima taubat hamba-Nya (Maha penerima taubat), Maha Pengasih, Maha Penyayang, bagi para hamba-Nya yang selalu ingat pada-Nya dan bersegera bertaubat sesaat setelah melakukan perbuatan dosa.
Mari, bersegeralah bertaubat...jangan sampai kita mati namun belum sempat bertaubat dan menyadari kesalahan..nau'adzubillah tsumma na'udzubillah
Allahumma inni as aluka salamatan fiddin wa'afiatan filjasad waziyadatan fil 'ilmi wabarakatan firrizqi, WATAUBATAN QABLAL MAUT, WARAHMATAN 'INDAL MAUT, WAMAGHFIRATAN BA'DAL MAUT
Allahumma hawwin 'alaina fii sakaratil maut wannajata minannar wal 'afwa 'indal hisab..
(28 April 2010, 02.55)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar